Welcome

Smk Bakti Idhata 2013

Selasa, 18 Desember 2012

MERAKIT SEBUAH PERSONAL COMPUTER (PC)



Langkah-langkah perakitan komputer personal

Untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Ambil motherboard dan aturlah posisi konektor “jumper”, sesuai dengan yang tertulis dalam manual dari pabriknya. Cabutlah konektor plastik “jumper” penghubung antar pin yang ada pada motherboard pindahkan pada posisi lain yang menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan anjuran yang tertulis dalam buku manual motherboard. Biasanya pabrik menyebutkan posisi jumper tertentu sesuai dengan jenis processor yang akan dipergunakan. Perhatikan baik-baik agar anda bisa mencapai hasil yang baik. Aturlah konektor “jumper” sesuai dengan kebutuhan kita dengan mengikuti buku petunjuk (manual) dari pabriknya. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang akan anda pasang. Penyetelan posisi “jumper” memungkinkan motherboard memberikan listrik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan listrik processor yang dipasang. Apabila salah akan berakibat processor rusak. Apabila processor Pentium 166 Mhz yang hendak anda pergunakan, perhatikan apakah processor tersebut berkode 55C atau 54C. Keduanya membutuhkan catu daya berbeda, yang satu membutuhkan 3 volt dan satunya lagi membutuhkan 3,4 volt.
  1. Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin. Pada jenis processor Pentium II, soket processor ada yang dibuat bersatu dengan papan circuit khusus, sehingga untuk memasang processor tersebut cukup dengan memasang papan circuit tersebut ke motherboard dan menguncinya dengan baik. Pemasangan processor pada soket ataupun tempat yang ada di motherboard tidak boleh terbalik karena dapat mengakibatkan motherboard atau processor rusak.
  2. Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.
  3. Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
  4. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
  5. Pasanglah hardisk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut.
  6. Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hardisk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.
  7. Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hardisk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hardisk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hardisk dan CD ROM drive sama ukurannya.
  8. Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hardisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.
  9. Pasanglah card VGA pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard.
  10. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol “Reset” ke pin “Reset” yang terdapat padaa motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.
  11. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
  12. Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard.
  13. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU

Kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila komputer tak dapat menyala

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1.      Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.
2.      Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3.      Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4.      Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5.      Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif..

Menginstal Windows XP

o        Pastikan Master Windows Server 2003 Bootable CD-ROM telah dimasukkan ke CD-ROM Drive & Boot Sequence pada BIOS Setup . CD-ROM Drive posisi First Drive.
o        Tunggu, dan setelah muncul tulisan berikut . tekan sembarang keyboard untuk memulai instalasi… tunggu. “Prees Any Key For Boot from CD”
o        Kemudian, muncul Windows XP Profesional Setup.
o        Pada Windows Licencing Agreement tekan F8=I agree.
o        Pada Windows S XP Profesional Setup. Unpartitioned space/harddisk baru (untuk melanjutkan instalasi
o        harddisk harus dipartisi terlebih dahulu)   tekan keyboard C (create a partition…).
o        Untuk instalasi Windows XP Profesional Setup kita lakukan minimal dua partisi. Partisi pertama untuk sistem operasi dan master Windows XP, sedangkan partisi kedua untuk data user/home directory.
o        Pada Create partition of size masukkan kapasitas harddisk untuk Drive C (partisi yang pertama)
o        Setelah partisi pertama berhasil terbentuk, gunakan panah bawah untuk membuat partisi ke dua tekan C (create a partition…).
o        Karena hanya dua partisi yang kita bentuk tekan Enter saja.
o        Dua partisi berhasil dibentuk, instalasi membuat drive secara otomatis yaitu C & D, serta Free Space 8 MB (biarkan saja secara default)
o        Pastikan yang disorot partisi pertama/Drive C: tekan Enter.
o        Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT.
o        Pilih Format the partition using the NTFS file System (Quick) karena kita menginginkan Windows XP dengan sistem keamanan yang baik dan dengan proses format yang cepat.
o        Pada Windows XP Profesional Setup “Setup is formating”   tunggu.
o        Pada Windows XP Profesional Setup “Setup is copying files…”  tunggu.
o        Pada XP Profesional Setup “Restart Computer…” tunggu atau tekan Enter.
o        Setelah restart pertama kali, muncul logo dari Windows XP tunggu.
o        Kemudian pada Installing Devices diperkirakan selesai dalam waktu  37 menit tunggu
o        Kemudian muncul Regional and Language Options pilih Customize
o        Pada Regional and Language Options klik panah bawah dari Select an item pilih Indonesian kemudian klik OK.
o        Pada Regional and Language Options klik Next.
o        Kemudian pada Personalize Your Software Isi Name dan Organization klik Next.
o        Kemudian pada Your Product key isi serial number dan klik Next.
o        Setelah itu pada Computer Name and Administrator Password isilah Computer name, Administrator password dan Confirm password klik Next.
o        Kemudian pada Date and Time Settings lakukanlah setting yang sesuai dengan tanggal, waktu, dan Zona tempat Anda. Lalu klik Next.
o        Kemudian pada proses Installing Network tunggu sampai selesai.
o        Setelah itu pada Networking Settings pilih Typical settings lalu klik Next.
o        Pada Workgroup or Computer Domain pilih  “No, this computer…” lalu klik Next.
o        Setelah masuk pada proses Copying files kemudian di ikuti dengan proses Installing Start menu items, proses Registering components, proses Saving settings dan proses Removing any temporary files used setelah itu restart komputer. Maka Anda telah selesai dalam menginstalasi Windows Anda.
Instalasi Office 2003
o        Masukkan CD Office 2003 dan jalankan file Setup.
o        Masukkan nomor serial dan klik next.
o        Masukkan nama dan organisasi klik next.
o        Kemudian masuk pada kotak dialog license Agreement klik I Accept, klik next.
o        Pilihlah intalasi yang akan anda gunakan klik next.
o        Kemudian klik isntall
o        Tunggulah proses hingga selesai.
o        Kemudian klik Finish.
o        Maka Ms. Office 2003 Anda siap digunakan.
Selesai

by:@siregarsiti

CARA MERAKIT KOMPUTER BESERTA GAMBARNYA LENGKAP



Sengaja di sajikan beserta gambar agar mudah paham nggak usah baca buku tebal2 ini aja saya percaya akan memudahkan membantu merakit computer apapun jenisnya selamat mencoba.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan

C. Pengujian
D. Penanganan Masalah


Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.


Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
 

Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
 
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
 
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  

 

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

 
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.


  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.


7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.



8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 









Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. 

Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.

Senin, 03 September 2012

Materi Peluang

PELUANG
Standar Kompetensi : Peluang
Kompetensi Dasar     : Memecahkan masalah yang berhubungan dengan teori peluang
 
A.        KAIDAH PENCACAHAN PERMUTASI DAN KOMBINASI
1.   
    Kaidah Pencacahan /Kaidah Dasar Membilang
Contoh 1:
 
Berapa banyaknya cara menyusun bilangan ganjil yang terdiri atas 4 angka!
Jawab:
Contoh 2:
Berapa banyaknya cara menyusun bilangan genap yang terdiri atas 4 angka yang kurang dari 5000?
Contoh 3:
Diketahui angka-angka: 2, 3, 4, 5, 6, 7. Dari angka-angka itu akan disusun bilangan ganjil yang terdiri atas 4 angka. Jika dalam susunan bilangan itu tidak ada angka yang berulang, tentukan banyaknya susunan bilangan tersebut!
Latihan 1:
1.       Dari Purworejo ke Cirebon ada 2 jalan, dari Cirebon ke Jakarta ada 3 jalan. Ada berapa kemungkinan jalan yang dapat ditempuh dari Purwerojo ke Jakarta jika harus melalui Cirebon?
 
2.       Suatu rute penerbangan dari Surabaya ke Jakarta ada 2 jalan dari Jakarta ke Medan ada 2 jalan dan dari Medan ke Jeddah ada 3 jalan. Ada berapa kemungkinan jalan yang dapat ditempuh dari:
a.       Surabaya ke Medan melalui Jakarta
b.      Jakarta ke Jeddah melalui Medan
c.       Surabaya ke Jeddah melalui Jakarta dan Medan
 
3.       Dari angka-angka 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8 akan di susun suatu bilangan genap yang terdiri atas 3 angka. Jika dalam susunan bilangan itu tidak ada angka yang berulang, berapa banyak nya cara untuk menyusun bilangan itu!
 
4.       Dari angka-angka 3, 4, 5, 6, 7 akan di susun suatu bilangan ganjil yang terdiri atas 3 angka:
a.       Berapa bayaknya susunan bilangan itu
b.      Berapa banyaknya susunan bilangan yang lebih dari 400
c.       Berapa banyaknya susunan bilangan itu jika tidak ada angka yang berulang?
d.      Berapa banyaknya susunan bilangan itu jika tidak ada angka yang berulang dan kurang dari 700?
22    Permutasi
 
Permutasi adalah menyusun suatu unsure dalam suatu himpunan dengan susunan yang berlainan (tidak ada yang berulang)
 
a.      Permutasi n unsur yang disusun r per r
Misalnya diketahui n unsure berbeda. Banyaknya permutasi n unsure yag di susun r per r dirumuskan sebagai berikut:
          n
n! = n factorial
n! = n x (n – 1) x (n – 2) x …… x 3 x 2 x 1
1! = 1
0! = 1
Contoh 4:
1)      Diketahui angka-angka : 2, 3, 4. Susunlah bilangan yang terdiri atas 3 angka dengan syarat tidak ada angka yang berulang!
2)      Berapakah banyaknya bilangan yang terdiri dari 4 angka berbeda yang dapat disusun dari angka–angka : 2, 3, 4, 5, 6, 7!
b.      Permutasi dengan unsur  yang sama
Jika dalam permutasi n unsure yang disusun r per r terdapat k buah unsure yag sama, banyaknya permutasi yang berlainan dapat ditentukan dengan rumus:
          P =
Jika terdapat k, l, m buah unsure yang sama , rumus:
P =
Contoh 5:
1)      Berapakah banyaknya permutasi yang dapat disusun 3 huruf dari kata MATEMATIKA!
2)      Berapa banyaknya cara susunan duduk dari 4 orang untuk menempati 4 kursi pada suatu meja bundar!
Latihan 2
1.       Hitunglah nilai dari:
a.       7!            b. 4!                       c. 3!                        d. 7! – 4!              e.  (7-4)!
2.       Hitunglah nilai dari :
a.                                c.                     e.                     g.
b.                               d.                     f.                      h.
3.       Ada berapa permutasi yang berlainan dari 4 angka yang disusun dari angka-angka: 2, 3, 4, 5!
4.       Berapakah banyaknya cara memasang 7 bendera pada 7 tiang yang diasang satu baris?
5.       Berapakah banyaknya cara susunan duduk dari 6 orang untuk menempati 6 buah kursi pada suatu meja bundar?
6.       Dari angka-angka : 4, 5, 6, 7, 8, 9 akan disusun bilangan yang terdiri atas 3 angka yang berbeda. Berapa banyaknya bilangan yang terjadi?
7.       Dari 10 orang akan dipilih 3 orang untuk jabatan: ketua, sekretaris, bendahara. Ada berapa cara pemilihan tersebut?
8.       Berapa banyaknya permutasi yag berlainan yang disusun 3 – 3 dari:
a.       JAKARTA
b.      BOGOR
c.       TANGGERANG
d.      BEKASI
e.      KEBUMEN
3.         Kombinasi
 
Kombinasi adalah suatu permutasi yang tidak emperhatikan urutan (artinya ab dan ba dianggap sama)
Banyaknya kombinasi dari r unsure yang diambil dari n unsure yang berlainan dirumuskan:
          n
Contoh 6:
1)      Tentukan banyaknya kombinasi 2 warna campuran dari warna-warna merah, kuning, hijau, dan putih!
Jawab:
2)      Dalam sebuah kantong terdapat 10 kelereng merah, 8 kelereng kuning dan 6 kelereng hijau. Aakan diambil 3 kelereng merah, 2 kelereng kuning, dan 1 kelereng hijau. Ada berapa cara pengambilan kelereng  tersebut!
Jawab:
Latihan 4
1)      Hitunglah nilai dari:
a.       2C1                 b. 4C3                    c. 5C1                    d. 6C1                    e. 4C2                    f. 5C2
2)      Berapa banyaknya kombinasi dari 4 unsur yang diambil dari 10 unsur?
3)      Akan dipilih 3 orang pengurus anggota Pramuka dari 10 orang calon pengurus. Ada berapa cara pemilihan tersebut?
4)      Dalam satu kantong terdapat 12 kelereng putih, 10 kelereng biru dan 8 kelereng coklat. Dari kantong itu akan diambil 6 kelereng. Ada berapa cara yan terambil itu:
a.       2 kelereng biru dan 4 kelereng coklat
b.      3 kelereng putih dan 3 kelereng biru
c.       4 kelereng coklat  dan 2 kelereng putih
d.      5 kelereng putih dan 1 kelereng biru
e.      1 kelereng putih, 2 kelereng biru dan 3 kelereng coklat
5)      Dari 8 warna berlainan akan diambil 3 warna untuk membuat satu warna tertentu. Ada berepa warna tertentu yang dapat dibuat?
B.        PELUANG SUATU KEJADIAN
1.       Peluang suatu kejadian
Misalkan A adalah suatu kejadian dalam suatu percobaan. Kejadian A dapat terjadi dengan a cara dari keseluruhan S cara yang mungkin dapat terjadi dengan keungkinan yang sama.
 
                Ket: n(A) = banyaknya kemungkinan yang diinginkan
                        n(S) = banyaknya kemungkinan yang terjadi
2.       Kemustahilan dan kepastian
Peluang kepastian dalam matematika adalah 1. P(A) =1
Peluang terjadinya bukan A = 1- P(A)
Contoh 7:
1)      Dalam sebuah kantong terdapat 20 butir kelereng berwarna merah. Jika akan diambil sebuah kelereng, tentukan peluang terambilnya kelereng berwarna:
a.       Putih                             b. merah
Jawab:
2)      Dalam sebuah kolam pemancingan terdapat 20 ikan lele, 15 ikan gurame dan 15 ikan tawes. Jika abah memancing dalam kolam itu, berapa peluang abah akan mendapatkan:
a.       1 ikan lele                    d. 2 ikan lele
b.      1 ikan gurame            e. 3 ikan gurame
c.       1 ikan tawes               f. 1 ikan lele, 1 ikan gurame dan 1 ikan tawes
Jawab:
3)      Dari satu kartu bridge diambil 2 buah kartu secara acak, tentukan peluang bahwa yang terambil:
a.       1 kartu as dan 1 kartu king
b.      1 kartu bernomor 2 dan 1 kartu bernomor 10
c.       1 kartu diamond
d.      2 kartu skop
Jawab:
4)      Dua buah dadu dilempar undi sekali. Tetukan peluang munculnya jumlah angka kedua dadu itu
a.       4                      b. 7
Jawab:
3.       Frekuensi Harapan Suatu Kejadian
Rumus:
F(h) = k x P(A)
Contoh 8:
1)      Suatu percobaan lempar undi sebuah dadu sebanyak 180 kali. Berapakah frekuensi harapan muncul angka prima?
Jawab:
2)      Dua buah mata uang logam yang dilempar undi sebanyak 60 kali. Tentukanlah :
a.       Ruang sampelnya
b.      Peluang muncul 2 angka
c.       Frekuensi harapan muncul 2 angka
Jawab:
3)      Tiga buah mata uang logam yang dilempar undi secara serentak sebanyak 120 kali. Tentukanlah:
a.       Ruang sampelnya
b.      Peluang muncul 2 gambar
c.       Frekuensi harapan muncul 2 gambar
Jawab:
Latihan 6
1.       Dari seperangkat kartu bridge (26 kartu merah dan 26 kartu hitam) diambil sebuah kartu secara acak. Berapa peluang yang terambil itu kartu:
a.       Berwarna merah                      c. bernomor 3
b.      King                                               d. as
2.       Diantara bilangan-bilangan 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 akan diambil sebuah bilangan secara acak. Tentukan peluang bahwa yang terambil itu:
a.       Bilangan genap         c. bilangan ganjil
b.      Bilangan prima          d. bilangan prima ganjil 
3.       Didalam sebuah kotak terdapat 6 kelereng putih, 8 kelereng biru, dan 4 kelereng coklat. Jika diambil sebuah kelereng secara acak, tentukan peluang yang terambil itu kelereng berwarna :
a.       Putih             b. biru                   c. coklat
4.       Tiga mata uang logam yang dilempar undi sekali. Tentukan peluang munculnya :
a.       Ketiga-tiganya angka
b.      2 angka dan 1 gambar
c.       1 angka dan 2 gambar
d.      Ketiga-tiganya gambar
5.       Dua buah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang munculnya :
a.       5                      b. 6                         c. 9                         d. 12
6.       Dari satu set kartu bridge diambil 3 buah kartu secara acak. Tentukan peluang yang terambil it:
a.       Tiga kartu berwarna merah
b.      Satu kartu bernomor 7 dan dua kartu bernomor 2
c.       Dua kartu skop dan satu kartu as
d.      Tiga kartu bernomor 5
7.       Sebuah dadu dilempar undi sebanyak 90 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya angka:
a.       2                      b. ganjil                                c. prima
8.       Dua buah dadu dilempar undi sebanyak 216 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya jumlah angka kedua dadu itu:
a.       3                      b. 5         c. 8         d. 11
4.         Peluang Kejadian Saling Lepas
Misalnya A dan B adalah dua kejadian saling lepas, besarnya peluang dua kejadian A atau B dapat ditentukan dengan rumus:
P(A atau B) = P(A U B) = P(A) + P(B)
Contoh 9:
1)      Sebuah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang munculnya:
a.       Angka 2 atau angka 1
b.      Angka ganjil  atau angka
Jawab:
2)      Dua buah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang munculnya jumlah angka kedua dadu itu:
a.       3 atau 5
b.      2 atau 3 atau 4
Jawab: 
5.         Peluang kejadian Saling Bebas
Misalnya A dan B dua kejadian saling bebas, peluang kejadan A dan B ditentukan dengan rumus ;
P(A dan B) = P(A B) = P(A) x P(B)
Contoh 10:
1)      Sebuah mata uang logam dan sebuah dadu dilempar undi serentak sekali. Tentukanlah :
a.       Ruang sampelnya
b.      Peluang munculnya gambar dan 5
Jawab:
2)      Dua buah dadu 1 merah dan 1 putih dilempar undi serentak satu kali. Tentukanlah:
a.       Ruang sampelnya                                   c. peluang munclnya angka 5 merah
b.      Peluang muncul angka 3 putih          d. peluang muncul angka 3 putih dan angka 5 merah
Jawab:
3)      Kotak I berisi4 bola hitam dan 6 bola putih, kotak II berisi 5 bola merah dan 4 bola putih. Dari kotak I diambil 3 bola dari kotak II diambil 4 bola. Tentukan peluang yang terambil tu:
a.       3 bola hitam dari kotak I dan 4 bola merah dari kotak II
b.      3 bola putih dari kotak I dan 4 bola merah dari kotak II
c.       2 bola hitam dari kotak I dan 3 bola putih dari kotak II
d.      2 bola putih dari kotak I dan 3 bola putih dari kotak II
Jawab:
6.         Peluang Kejadian Tak Bebas
Misalnya A  dan B dua kejadian yang tak bebas artinya kejadian B berlangsung setelah kejadian A, maka peluang kejadian A dan B ditentukan dengan rumus:
P(A DAN B/A) = P(A ∩ B/A) = P(A) x P(B/A)
Contoh 11:
Didalam  sebuah kantong tedapat 6 kelereng merah dan 4 kelereng putih. Diambil 2 kelereng satu demi satu tanpa pengembalian. Tentukan peluang yang terambil berturut-turut kelereng berwarna:
a.       Merah dan merah                          c. putih dan merah
b.      Merah dan putih                             d. putih an putih
Jawab:
Latihan 7
1.       Sebuah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang munculnya
a.       Angka ganjil atau 6
b.      Angka prima atau 1
2.       Dari 15 kartu yang diberi nomor 1 sampai dengan 15, akan diambil sebuah kartu secara acak. Tentukan peluang yang diambil kartu bernomor:
a.       Genap atau 13                           c. ganjil atau genap
b.      Prima atau 15
3.       Dari satu set kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak. Tentukan peluang terambilnya kartu:
a.       Bernomor 3 atau as
b.      Bernomor 5 atau king
c.       Bernomor 8 atau queen
d.      Bernomor prima aau joung
4.       Dua buah dadu dilempar undi sekali. Tentukan peluang munculnya jumlah angka kedua dadu itu:
a.       3 atau 8                        c. 2 atau 3 atau 5
b.      5 atau 6                        d. 3 atau 4 atau 7
5.       Tiga mata uang logam dilempar undi sekali secara serentak. Tentukan besar peluang munculnya:
a.       3 gambar atau 3 angka                           c. 3 angka atau  2 gambar
b.      2 gambar atau 2 angka                           d. 2 angka atau 3 gambar
6.       Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilempar undi sekali secara serentak. Tentukan peluang munculnya:
a.       3 dan A                                         c. 2 dan A
b.      5 dan G                                         d. 4 dan G
7.       Dua buah dadu 1 merah dan 1 putih dilempar undi sekali secara serentak. Tentukan peluang munculnya :
a.       2 M dan 1P                                  c. 4M dan 6P
b.      3M dan 5P                                   d. 5M dan 2P
8.       Kotak I berisi 5 bola merah dan 4 bola putih., kotak II berisi 3 bola merah dan 5 bola putih. Dari masing-masing kotak diambil sebuah bola. Tentukan peluang yang terambil dari kotak I dan Kotak II itu bola berwarna:
a.       Merah dan putih                      c. merah dan merah
b.      Putih dan merah                      d. putih dan putih
9.       Didalam sebuah kotak terdapat 7 bola putih Dan 3 bola hitam. Diambil 2 bola satu demi satu tanpa pengembalian. Tentukan peluang yang terambil pertama dan kedua bola berwarna :
a.       Putih dan putih                         c. merah da merah
b.      Putih dan hitam                        d.  hitam dan putih
10.   Kotak I berisi 3 bola merah dan 7  bola putih, Kotak II berisi 5 bola merah dan 4 bola putih. Diambil 2 bola dari kotak I dan 3 bola dari kotak II. Tentukan peluang yang terambil itu dari kotak I dan kotak II berturut-turut:
a.       2M dan 3M                                 c. 1M dan 2P
b.      2P dan 3P                                    d. 1P dan 2M