Untuk memulai membuat sebuah database baru ikuti langkah-langkah berikut :
1. Di bagian awal tampilan .pilih blank database, tentukan nama database anda dan juga lokasi filenya.
1. Klik tombol create untuk membuat sebuah database atau tombol cancel untuk membatalkan proses pembuatan file database.
a. Klik office button pada pojok kiri atas, lalu klik open.
b. di dalam daftar folder, cari folder atau alamat tempat disimpannya file database yg akn digunakan, pilih salah satu langkah di bawah ini:
- double klik file database untuk membukannya.
- Pilih file database yg diinginkan lalu klik tombol open untuk membukanya.
Untuk menutup database yang aktif kita bias. Klik office button dan pilih exit access atau bias juga dengan mengklik tombol perintah close pada pojok kanan atas.
Membuat dan merancang table baru
Untk mebuat dan merancang table baru dengan menggunakan fasilitas create table in Design View, ikuti langkah berikut :
1. Buka file database yang anda inginkan atau membuat sebuah database baru dengan langkah-langkah yg sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.
2. Ketika pertama kali database dibuat atau dimunculkan, maka secara otomatis akan timbul tampilan tabel1 dlm format datasheet view. Walaupun begitu tidak disarankan merancang table dalam format datasheet view karena struktur dan jenis data table tidak terlalu terlihat. Oleh karena itu, pilih database -> view -> design view
3. Maka secara otomatis anda akan diminta memasukkan nama table. Ketikkan nama table yg ingin anda buat. Lalu klik ok.
4. Setelah itu akn muncul tampilan design view dengan nama field yg secara otomatis terisi dengan ID. Hapus/ganti nama field tersebut jika tidak diperlukan.
5. Pada jendela design view isikan struktur table seperti di bawah ini:
7. Pada data type pilih jenis data sesuai struktur table di atas.
8. pada description isikan keterangan dari nama field beserta properties yg diubah (sebagai contoh field size dari nama field yg ada). Isikan sesuai dengan perubahan yg anda buat pd field di sebelahnya.
9. Pada saat mengisi nama field, anda perlu menentukan nama field mana yg akan dijadikan primary key. Misalnya nama field kode VCD/DVD (Posisi kursor dlm keadaan aktif di field nama kode VCD/DVD) dijadikan sebagai primary key (biasanya field yg dijadikan primary key arus mengandung nilai UNIQUE dan bias dijadikan acuan untuk nilai yg lain), maka langkahnya sebagai berikut
- Pilih field yang akan dijadikan primary key contoh: Kode VCD/DVD
- Pilih design -> primary key.
10. Di sini saya menggunakan 5 field (kode, nama penyewa, alamat, kode pos, telepon)
11. Klik table (sewa) pilih open Isi Field dengan bebera Record
11. kemudian Save. liat hasilnya di mana anda menyimpan file tersebut.
12. Selesai .
@siregarsiti ^^,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar